Memaksimalkan FB untuk Akun Publik

Menggunakan FB untuk akun publik dan pribadi tentu saja berbeda. Akun publik misalkan saja akun organisasi, satu akun yang mencerminkan sebuah intitusi atau lembaga, akun yayasan, dan akun-akun lain sejenis. Berikut tujuh tips cara memaksimalkan FB untuk akun publik seperti dikutip dari The Guardian.

Buatlah semenarik mungkin. Tulis status yang membuat mereka yang mengikuti akun publik ini tertarik. Jangan hanya posting informasi terkait kabar lembaga/intitusi/yayasan/organisasi/komunitas. Misalkan hanya menulis tentang siaran pers. Ini akan sangat membosankan.

Jangan hanya bercerita tentang “Anda”. Posting kisah atau cerita inspiratif yang menggugah mereka. Tulis hal yang membangun keterlibatan. Jangan hanya menulis tentang “Anda” dan “Anda” saja. Pastinya mereka sudah tahu apa dan bagaimana akun publik yang sedang mereka ikuti.

Tambahkan foto. Dengan menambahkan foto maka postingan akan jauh lebih hidup, jauh lebih bercerita, dan akan jauh lebih interaktif. Manambahkan foto miliki efek lebih maksimal dibanding hanya posting teks saja.

Tunjukkan apa yang sedang terjadi di balik layar. Sedang menghelat event atau acara sejenis itu? Jangan hanya posting finalnya saja atau berbagi informasi saat acara dimulai dan selesai. Tunjukkan pada pemirsa bagaimana jerih payah persiapan acara ini.

Identifikasi emosi. Coba analisa apa sesungguhnya “mau” mereka. Jika Anda mengetahui emosi pemirsa maka akan jauh lebih mudah dalam berkomunikasi dan interaksi. Misalkan saja harga BBM naik maka logikanya warga FB umumnya sedih. Maka berbagilah informasi yang buat mereka bisa lepas dari kesedihan itu.

Posting langsung dari FB. Usahakan posting apapun konten yang ada langsung dari FB. Misalkan saja soal video. Jika via Youtube, mereka harus ke Youtube untuk menontonnya. Mengapa tidak unggah saja langsung dari FB?

Ajak mereka terlibat. Keterlibatan satu kunci sukses di akun FB baik itu page maupun akun publik. Ajak pemirsa terlibat meski hanya untuk hal kecil sekalipun. Misalkan saja dengan ajakan, “bagaimana menurut pendapat Anda, silakan tulis di kolom komentar.